“Bagaimana kamu memutuskan suatu keputusan?” tanya saya kepada Nina. “Hmmm.. saya mendengarkan apa kata orang tua saya.” “Sebagai nasihat atau karena takut dianggap tidak menghargai orang tua?” “Hmm.. sepertinya karena takut dianggap tidak menghargai orang tua.” “Memangnya, pada akhirnya, jika keputusan kamu dalam memilih itu tidak sesuai dengan minat kamu dan kamu tidak berhasil di dalamnya, siapa yang disalahkan?” “Saya sendiri.” “Pada akhirnya kamu bertanggung jawab pada diri kamu sendiri, kan?” “Iya, saya bertanggung jawab pada diri saya.” “Yang punya otonomi terhadap diri kamu yaitu kamu sendiri, kan?” “Iya, saya yang punya otonomi terhadap diri saya sendiri.” Setelah lulus SMA, Nina dihadapkan dengan beberapa pilihan. Menikah, bekerja atau kuliah? Orang tua Nina lebih memilih Nina untuk menikah padahal Nina ingin kuliah seperti teman-temannya. “Untuk meringankan beban orang tua,” kata orang tuanya. Mungkin memang benar, tetapi orang tua Nina hidup di era yang berbeda. Dulu, pend