Sebuah Ulasan Mengenai Bilangan Fu
Ayu Utami, penulis yang memulai karirnya sebagai wartawan di zaman Orde Baru. Jangan heran jika novel-novelnya selalu memiliki aroma kemiliteran dan pemerintahan. Seperti novel Bilangan Fu ini, yang memiliki 536 halaman. Beruntung kertasnya cokelat, bukan HVS 80 gram, karena akan sangat pas untuk memukul orang yang Anda kasihi. Kali ini, Ayu Utami memberikan nafas spritualisme kritis pada novelnya. Ia mengangkat wancana spritual - keagamaan, kebatinan, maupun mistik. Novel ini bercerita mengenai seorang pemanjat tebing yang bernama Yuda - seseorang yang mengabaikan nilai-nilai lama, takhayul, budaya, dan sangat membenci televisi ini - memiliki sahabat baru yang misterius bernama Parang Jati. Melalui Parang Jati, cara pandangnya mulai berubah. Ia mulai melihat nilai-nilai budaya yang selama ini ia abaikan, ia belajar menghormati alam, ia belajar menghormati apa yang biasanya ia sebut sebagai takhayul (misalnya sesajen, Nyi Rara Kidul, dan lainnya) hanya sebagai bentuk penghormatan d