Prelude
Hari ini saya bertemu dengan Pak Christoper, seorang teknisi piano semenjak tahun 1985. Awal mula saya bertemu dengan beliau adalah saudara saya menitipkan pianonya untuk diperbaiki. Ternyata ketika piano dibuka, oh... ini sudah menjadi sarang tikus. Pak Chris mematok harga Rp. 475.000,- untuk membersihkan dan memperbaiki setiap nada. Sangat mahal, Bapak! Tapi akhirnya saya setuju dengan melihat kondisi piano yang sangat parah. Kasihan sekali Richard Mayers ini, dibuat dengan mahal namun hanya digunakan sebagai rumah yang nyaman oleh binatang pengerat. Selama memperbaiki piano, saya dan Pak Chris mengobrol banyak sekali. Pak Chris: Nia ya? Saya: Iya. Pak Chris: Asli sini? Saya: Iya. Pak Chris: Kuliah? Saya: Sudah lulus. Pak Chris: Oh ya? Ambil jurusan apa? Saya: Psikologi. Pak Chris: Oooo.. berapa tahun? Saya: Empat. Pak Chris: S-1? Saya: Iya. Pak Chris: Memang dari dulu sudah mau jadi psikolog? Saya: Sebenarnya ini terjebak. Pak Chris: Wah, memang dulunya mau masuk mana? Saya: Sast