Anak Tani Mengembara ke Kota
Semalam adalah hari yang membahagiakan bagi saya karena ketika saya merindukan datang ke pameran seni, Andika mengajak saya untuk pergi ke Selasar Sunaryo. Sebelumnya saya agak clueless tentang jadwal pameran di Selasar Sunaryo karena saya merasa akhir-akhir ini jarang menerima/mengetahui undangan. Andika bilang bahwa Selasar Sunaryo memang sedang jarang mengadakan pameran. Pameran itu berjudul Mesin Jawa: Babad Keluarga ( Java's Machine: Family Chronicle ), sebuah pameran instalasi karya Jompet Kuswidananto. Ia mencoba menggambarkan masyarakat Jawa ketika pertama kali mendapatkan modernisasi dan globalisasi dengan masuknya mesin-mesin ke tanah Jawa. Seperti yang dikatakan kuratornya, Agung Hujatnikajennong, selain menerima, masyarakat Jawa juga harus bertahan dari sikap puritanisme dan bentuk-bentuk hagemoni melalui pemaksaan kehendak, paham, standarisasi, dan sebagainya. Pilar-pilar tanpa dinding mengajak para pengunjung untuk masuk ke dalam konfigurasi ruang yang