Meminta Maaf
Pada suatu hari, teman saya bertanya, "Nia, apakah kalau orang sudah memaafkan tapi masih teringat terus dengan kejadiannya itu sama dengan memaafkan atau tidak?"
Saya bingung. Saya pikir dia salah bertanya kepada saya karena saya tidak ahli dalam bidang akhlak begini. Maka, dengan kitab Kamus Besar Bahasa Indonesia, saya meminta dia bersama-sama mengurai permasalahannya (baca: mikir bareng).
Secara definisi, maaf berarti pembebasan seseorang dari hukuman (tuntutan, denda, dsb) karena suatu kesalahan. Jika kita sudah meminta maaf tapi masih teringat-ingat dengan kejadiannya dan muncul amarah dalam benak kita, maka kita belum memaafkan. Maka orang itu tidak bebas karena masih terikat dengan perasaan negatif kita. Namun jika tidak muncul amarah atau hanya muncul perasaan biasa-biasa saja, artinya kita sudah memaafkan. Sehingga memberi maaf tidak sama dengan melupakan. Boleh ingat, tapi perasaan sudah netral.
Misalnya saya memaafkan seorang teman yang pernah melempar ba