Surat Untuk Padma
Padma yang kurindukan, Aku menghabiskan hari terakhirku di Bandung bersama Andika Budiman. Ia teman baikku. Ia bukan salah satu orang yang aku sebut namanya dalam devosi: penuh pujian dan disertai keinginan memberi. Semoga tidak ada prasangka darimu yang tidak pernah kentara namun kesannya tersampaikan juga. Atau itu yang diam-diam kuharapkan. Di hari Selasa, setelah matahari beranjak sedikit dari tengah hari, aku dan Andika pergi ke galeri s.14 karena ada pameran berjudul Tales of Walking Island oleh Kemal Ezedin. Aku sudah mengetahui kabar beritanya di hari Sabtu sebelumnya karena keluargaku sempat berkata akan datang saat pembukaan pamerannya. Namun aku tidak bisa hadir karena--seperti yang kamu tahu--Sabtu adalah jadwalku menulis bersama teman-teman. Lalu tiba-tiba dosenku menautkan poster pameran di lini masaku. Kupikir, Semesta memberi tanda, akhirnya aku memutuskan untung datang dan mengajak Andika karena ia juga suka mendatangi pameran seni. Kami sempat tersesat di daer