Terbentur Agama
Saudara laki-laki saya punya kisah pilu. Hubungan dia dan pacarnya yang sudah terjalin selama enam tahun itu harus kandas karena masalah kepercayaan. Saudara saya Islam, pacarnya Kristen. Saya menduga bahwa awalnya mereka tidak terlalu mempermasalahkan perbedaan agama (semacam 'segimana nanti') karena saat itu belum ada niat serius. Namun seiring umur semakin bertambah dan kualitas hidup juga harus maju, agama menjadi jurang yang melebar dan memisahkan. Setelah ayah dari saudara laki-laki saya menyatakan bahwa sebaiknya ia mulai memikirkan untuk menikah karena ayahnya sudah lelah bekerja dan ingin pensiun, mau tidak mau saudara laki-laki saya pun memikirkan pernikahan. Saya juga sudah memberi saran gedung serta berbagi imajinasi tentang resepsi seperti 'sebaiknya malam hari saja di Kartipah dengan sedikit undangan. Pasti acaranya romantis.' Namun si perempuan tampaknya tidak tergugah untuk excited dan mencari tempat untuk nikahannya nanti. Mungkin si perempuan mulai m