The Missing Joy

Sudah hampir tiga minggu lamanya Joy menghilang. Bagi yang belum tahu, Joy itu anjing milik pacar saya, Anto. Badan Joy tidak terlalu tinggi, bahkan panjang, dan cenderung bohay. Bulunya hitam dan putih, panjang, dan kadang kusut karena Anto suka malas menyisir. Saya pernah membelikan sisir dan gunting karena bulu Joy mulai gimbal di beberapa tempat. Joy adalah anjing baik, hanya menggongong pada orang yang tidak ia kenal dan menggonggong pada dirinya sendiri saat berkaca. Ia seringkali riweuh dan over excited dengan melompat dan menjilat kalau Anto datang. Joy juga suka ngaso, tiduran dari atas lantai dengan kedua kaki yang terlentang--sehingga ia menyerupai keset. Keset yang lucu. Di balik perannya sebagai hewan peliharaan, ia berperan sebagai The Escape Artist . Keset hidup ini suka membuka pintu gerbang rumah, membobol kandang, dan--terakhir--ia membobol sekat rumah. Biasanya Joy jalan-jalan sendirian ke luar dan balik lagi ke rumah. Tapi kali ini tidak. Joy tidak pulang.