Dok. pribadi |
Namun apakah ada aturan membuat kopi tubruk yang enak? Jawabannya ada. Nah, kira-kira ini ilmu yang saya dapatkan hasil baca dari berbagai sumber. Sudah dipraktikkan juga lho!
1. Siapkan kopi dengan gilingan halus
Dok. pribadi |
Jenis kopi yang saya pakai adalah robusta karena karakter rasanya lebih pahit. Selain itu, pilih kopi dark roast karena lebih wangi saat diseduh. Kopi-kopi dark roast paling cocok kalau mau dicampur susu atau gula. Jadi, lebih cocok untuk dibikin tubruk, kan?
Kopi langganan saya kalau bikin tubruk sih Italian Espresso dari pabrik kopi Genesis di Bandung. Tapi kalau di atas sih pakai robusta Tambora.
2. Gunakan rasio kopi dan air yang tepat
Dok. pribadi |
Saya sih biasanya pakai gelas 200 ml. Jadinya, saya pakai kopi antara 13-14 gram.
Tapi kalian bisa coba ganti rasionya, misalnya jadi 1:10. Nanti rasanya jadi lebih pahit. Siapa tahu lebih cocok.
Suhu air yang disarankan adalah 90 derajat Celcius. Kalau terlalu panas, nanti kopinya terasa gosong dan karakter rasanya jadi enggak dapet.
Oh ya, saat menuangkan air panas, saya rendam kopinya dulu selama 30 detik. Proses ini dtiinamakan blooming atau mengeluarkan karbon dioksida yang ada di kopi. Kalau sudah, lanjut dituang hingga 200 ml.
3. Diamkan selama 4 menit sebelum diaduk
Dok. pribadi |
Gimana nih setelah baca cara membuat kopi tubruk? Enggak ribet kan ya? Tapi semua balik lagi ke selera orang sih. Mungkin ada yang nyaman dengan cara biasa dilakukan, tapi ada yang mau eksplor cara baru seperti di atas.
Selamat ngopi!
Bikin kopi itu memang ga bisa sembarangan di tuang trus aduk yaaa. Pantesan slama ini kalo bikin sendiri ga prnh sukses wkwkwkwk. Makanya ttp LBH seneng beli mba :D. Padahal pernah dikasih kopi bubuk Siantar yg pas dibikinin ENAAAAK banget. Eh, nyoba sendiri di rumah nth Napa beda hahaha. Salah bikin pasti..
ReplyDeleteharus ditimbang ya
ReplyDelete